Kamis, 14 Agustus 2008

Anak-anak Bogor Barat

gambar ini saya ambil ketika saya sedang liputan di daerah Bogor Barat
mereka tanpa beban melepas semua pakaiannya
lantas begitulah yg terjadi

Alunan Dari Olymphus

Dalam alunan melodi yang ku dengar hari ini
Semua terasa sunyi sekali
Aku bertanya kepada freya
Apa semua melodi itu kau yang menciptakan?

Kepada dewa dewi yang berada di Olympus
Katakana pada eros agar ia menancapkan
Panahnya ke dadaku

Apa kali ini panahnya sudah tumpul?
Ia tak berhasil membuat hatiku tersenyum

Katakan kepadanya agar ia mengasah kembali anak panahnya
Di lembah kasih……..


Rafik
240607

Gadisku, Cantikmu Milik Orang Lain

“Kepada Gadis yang hadirkan tangis”

Merah warna itu yang balut bibirnya jadi manis
Satu goresan berulang-ulang dari merek ternama dengan teleti
Nikmat sudah rasanya jika dipandang. Sangat pastinya…!

Tak lupa satu tepukan bedak di pipi kanan dan kiri
Hingga pucat lenyap dari wajah yang penuh peluh

Penghilang keringat tebar kiri kanan
Sembari rapatkan kembali sisiran dengan tangan

Wangi sudah
Cantik sudah
Merona sudah
Gadisku

Tapi bukan untukku
Orang lain yang menyetubuhinya


R. Maeilana
BOGOR
07-08-08

Surat untuk chairil

"Kepada chairil Anwar"


Kau telah mengutukku
Dengan “Tak sepadan” mu

Membuat nyanyian “Hampa”
Menjadi teman setiaku



Rafik
040607

Was-was

Tik…tok…

Tik…tok….

Kemudian….
Diiringi suara bom yang pecah
Di Lebanon

Seketika aku terbangun
Dan ku ingat gadisku!

Apakah ia tidur lelap malam ini?
Atau bersama lelaki tua setengh baya?


Rafik
050607

Langkah malam

Berjalan ditemani petir
Tubuh kecil hitam hanya terbungkus kain lusuh
Tenggelam bersama permata mega yang dingin menusuk raga
Melangkah telanjang kaki
Mencari tuan pinggir jalan
Walau tumpuan tak beralas itu penuh darah
Tetap melangkah bersama arah
Saat tuan datang mendekat
Terus berucap

“kak sewa payungnya?”

Sambil menggigil dan meremas bajunya


My home
051106
17:25

Ah…ih…am…im…

Tak bertuan tak berarah
Satu janji yang berpetuah
Suatu derita karena marah
Jiwa mati karena kisah…

Saat senang jiwa mu pergih
Saat berjelaga aku tertatih
Saat senja tak terraih
Aku bersimpuh karena pedih

Mereka diam mereka muram
Prajurit cinta menusuk tajam
Saat bersam kapal yang karam
Meratap sendiri saat terdiam

Saat bunda memecah rahim
Karena sebuah kisah dzhalim
Saat doa tak terkirim
Aku berpura aku orang alim

CBRM
210806
Rafik

Wakaka

Wakaka…..
Hingar bingar membuat ku
Wakaka…...
Tenggelam bersama
Wakaka……
Kecakrawala dengan
Wakaka……

Tapi…!
Tak terdengar lagi
Wakaka……
Menjadi sunyi karena
Wakaka……
Karenanya aku tak lagi
Wakaka…..
Hingga mati aku tak lagi
Wakaka…...

Fik 041106
Kosan umi

Wanita Bertato Mawar Warna Merah Di Payudara kanannya

Bom pun meletus di Lebanon, tentara militer Lebanon terlibat baku tembak dengan golongan yang mengatas namakan agama,
Seketika aku tersentak dari kamar tidur yang berukuran 2x3 m, yah… kamar kosanku yang mulai sempit dengan baju-baju kotor. TV masih menyala, berita perang di Lebanon masih menghiasi tv, hah perang lagi perang lagi, kapan dunia ini terbebas dari kebutuhan membunuhi sesama manusia. Tenggorokanku kering aku haus, sembari meneguk air putih ku lanjutkan melihat berita, berita penangkapan PSK, hah…. Tak bosan-bosannya aparat menangkapi PSK itu, biarkan sajalah tak ada kerjaannya lagi barang kali, selain menilang kendaraan dan menangkap PSK.
Masih jam 12 malam, aku masih mengingat bagaimana kencan dengan gadisku tadi siang, yah… di kamar ini, cerita bangsat mengisi kehidupanku! Hah…. Sudah lah…! Tapi… aku malah teringat dengan gadisku, apa dia sedang bermimpi indah denganku malam ini?
“Aku tak bias tidur, orang ngomong, anjing nggonggong, dunia jauh mengabur”
Sajak bangsat itu masih membayangiku, sajak sialan itu membuat aku tetap melotot. Seharian membaca sajak Chairil membuat seisi otakku penuh dengan sajak-sajaknya yang bangsat dan sialan itu, Aku keluar sajalah cari angin.
Sambil telanjang kaki dan menghisap roko aku duduk di tempat dimana kesunyian begitu ramai, mereka berkumpul seakan merayakan kemerdekaannya, 2 jam aku ditemani kesunyian, tanpa ku sadari di sebrang sana ku lihat wanita dan laki-laki setengah baya sedang asik bercinta, di dalam mobil berwarna silver yang kaca jendelanya terbuka lebar, dari jauhpun aku masih bisa melihat bentuk payudara si wanita.
Tapi sebentar….! Ko sama seperti payudara gadisku, putih bersih dan montok di sebelah kanan payudaranya dihiasi tato mawar warna merah. Duh… sudahlah mungkin sekarang ini banyak wanita yang gemar mentato payudaranya dengan gambar mawar warna merah.
Aku buang rasa paranoid dalam otakku, yang penting aku dapat cerita seru untuk teman-teman di kosan nantinya. Setelah satu jam selesai sudah permainan wanita bertato mawar warna merah di payudara kanannya itu, setelah memakai kembali bikininya, wanita itu keluar sambil menyelipkan uang hasil kerjanya di payudara sebelah kanan yang bertato mawar warna merah itu, terlihat dari jauh lima lembar uang pecahan 100 ribu. Mahal sekali tarif wanita bertato mawar warna merah di payudara kanannya itu.
Membuat aku menghela nafas, kaget dan dadaku berdegup keras. Tapi tunggu! Kenapa berdegup lebih keras dan cepat lagi? Nafasku pun menjadi sesak, ada apa ini? Seluruh anggota tubuhku tak bisa ku perintah, hanya mata dan hati saja yang masih bekerja dengan baik, apa semua anggota tubuhku yang lain sudah mulai memberontak? Sehingga tak mau lagi ku pekerjakan. Sial…!!!
Tanpa sengaja mataku melihat wajah wanita bertato mawar warna merah di payudara kanannya itu, dia tersenyum dengan wajah terkejut dan tak percaya! Ternyata wanita bertato mawar warna merah di payudara kanannya itu…..adalah…..adalah……GADISKU….!!!
Hatiku ikut berontak
Dan mati……


R. Maeilana
042104004

Rabu, 13 Agustus 2008

Masih adakah kejujuran

"Kepada 'n' yang tak jujur padaku"


kenapa yah jujur itu sulit..?
kalian pasti tahu rasanya jika kejujuran itu tak nampak
seperti halnya yang terjadi pada george woshington (GW)
dia berkata pada ayahnya bahwa dia yang menebang pohonnya
lantas apa yang terjadi...?
GW kecil yang dengan bermodal kejujurannya
saat dewasa tumbuh menjadi orang yang mempunyai rasa kejujuran yang besar
akhirnya dia berhasil memimpin Amerika Serikat untuk beberapa waktu

saat ini.
fenomena seperti itu sudah terbilang jarang sekali terjadi, atau bahkan sudah tidak ada lagi.
entah itu dalam pertemanan, keluarga, asmara dan kehidupan berpolitik
dari survey ang pernah saya lakukan. kebohongan sering banyak terjadi pada hubungan asmara.
hubungan asmara menempati posisi teratas dengan persentase 56%
menyusul dam kehidupan berpolitik, keluarga, dan pertemanan.

kawan, saya menulis seperti ini karena saya mengalami kebohongan yang sangat luar biasa dari itu semua. dari semenjak saya lahir hingga sekarang saya mencoba untuk menjadi orang dewasa. saya gagal menjadi seorang laki-laki ketika saya tidak bisa menerapkan apa yang namanya posisi sebagai laki-laki.

tapi intinya, saya sangat kecewa dengan kebohongan yang saya terima saat ini. terutama dari orang-orang yang telah atau sedang membohongi saya. saya harap mereka sadar dan tak lagi membohongi saya. entah itu sahabat, keluarga, pacar ataupun orang yang saya tidak bisa sebutkan. sadarlah dan tolong beri saya kebenaran yang utuh.

karena jika kalian tahu, hati dan perasaan ini sedang terkikis dan mulai hancur. atau mungkin beberapa saat lagi saya tidak akan pernah mengenal kata percaya. yang saya tahu nantinya hanya ada kata curiga atau saya tidak akan mengenal yang namanya kejujuran lagi.

jadi saya berpesan kepada orang-orang yang membohongi saya
cepatlah kalian sadar dan jujur
karena saya tahu kebohongan apa yang kalian buat di belakangku



BOGOR
140808

Pupus

ketika cinta tak lagi dipertahankan
ragaku tak lagi dalam satu badan
semua pergi ke selatan
menuju peri yang sendirian

Jumat, 08 Agustus 2008

Katanya di Penyair

R. Maeilana

&

Hasan Aspahani

waktu di Bogor


NB : Bukumu belum sesesai ku baca

Buat Mu sayang

aku, kamu

mari menyatu dalam lagu

aku, kamu

jangan sesali masa lalu

Rabu, 06 Agustus 2008

Hanya Lamunanku

satu...

saya mulai melangkah ke depan perempatan
melebarkan tangan lantas pejamkan mata

dua...

saya berputar searah jarum jam
lantas kembali ke masa lalu

tiga...

saya terbang bersama kenangan itu
lantas bergerumul dengan dongeng usang

empat...

saya lihat kembali sejuta senyum itu
lantas coba raihnya lagi

lima...

saya terbangung dari lamunan
lantas tak raih semuanya